Kaitan Kepemimpinan Dan Manajemen
1.Kepemimpinan adalah salah satu bagian
penting dari manajemen, khususnya dalam fungsi pengarahan.
Kepemimpinan merupakan kemampuan yang
dimiliki seseorang untuk dapat mengarahkan dan mempengaruhi orang lain atau
kelompok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
2.Kepemimpinan dan manajemen seringkali
disamakan pengertiannya oleh banyak orang, padahal jelas bahwa kepemimpinan
adalah tidak sama dengan manajemen. Dalam manajemen, kepemimpinan adalah
merupakan salah satu bagian dari manajemen untuk mengarahkan dan mempengaruhi
anggota-anggotanya dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi
manajemen selalu berkaitan dengan organisasi apapun bentuknya apakah organisasi
pemerintah, usaha, sosial, dan kemasyarakatan.
Kepemimpinan atau leadership tidak hanya
ada dalam lingkungan organisasi tetapi dapat muncul dan ada dimana saja dan
kapan saja, sepanjang ada seseorang yang berusaha mengarahkan dan mempengaruhi
perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : seorang ulama yang
berpengaruh besar merubah perilaku orang lain dapat juga disebut pemimpin.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan adalah bagian penting dari manajemen tetapi tidak sama dengan
manajemen, seorang manajer harus berperilaku atau melaksanakan fungsi
kepemimpinan / leadership namun seorang pemimpin belum tentu seorang manajer.
Kepemimpinan ada pada setiap usaha untuk
mempengaruhi perilaku kelompok atau individu, untuk alasan apapun…
Manajemen adalah sejenis kepemimpinan untuk
mencapai tujuan organisasi (Hersey, P. and Blanchard, K. : 1982 : page 3)
Perbedaan lain yang dapat dibuat:
-Manajemen terlibat kekuasaan karena
posisi.
-Kepemimpinan terlibat kekuasaan karena
pengaruh.
Abraham Zaleznik (1977), misalnya,
menjelaskan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen. Dia melihat pemimpin
sebagai visioner yang memberi inspirasi, perhatian pada substansi; sedangkan
manajer dia lihat sebagai perencana yang perhatian pada process.
Warren Bennis (1989) selanjutnya
menjelaskan sebuah dikotomi antara manajer dan pemimpin. Dia membuat 12
perbedaan antara kedua kelompok tersebut sbb:
-Managers administer, leaders innovate
-Managers ask how and when, leaders ask
what and why
-Managers focus on systems, leaders focus
on people
-Managers do things right, leaders do the
right things
-Managers maintain, leaders develop
-Managers rely on control, leaders inspire
trust
-Managers have a short-term perspective,
leaders have a longer-term perspective
-Managers accept the status-quo, leaders
challenge the status-quo
-Managers have an eye on the bottom line,
leaders have an eye on the horizon
Kegaiatan-Kegiatan Manajerial
Koontz mengatakan bahwa
pengetahuan manajerial adalah pengetahuan manajemen yang diterapkan secara
efektif dalam praktek yang mencakup pengetahuan tentang ilmu yang mendasari
manajemen dan kemampuan menerapkannya dalam realitas.
Menurut Sutrisno, sebagai seorang
manajer, kepala sekolah setidaknya harus mampu melaksanakan tujuh kegiatan
manajerial, tujuh kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1) mengadakan prediksi
2) melakukan inovasi
3) menciptakan strategi atau
kebijakan untuk mensukseskan pikiran-pikiran inovatifnya
4) menyusun perencanaan
5) menemukan sumber pendidikan
6) menyediakan fasilitas
pendidikan
7) melakukan pengendalian atau
kontrol
Secara garis besar seorang
kepala sekolah harus mengetahui dan mampu menjalankan fungsi manajemen. Fungsi
manajemen menurut Stoner adalah :
1) menerencanakan
2) mengorganisasikan,
3) memimpin, dan
4) mengendalikan. Keberhasilan organisasi tergantung
dari keempat fungsi manajemen ini harus dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
6 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
Berikut keterampilan manajemen yang harus dimiliki oleh seorang
pimpinan /manajer.
1. Keterampilan
Konseptual, yaitu membuat konsep,
ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide tersebut dijabarkan
menjadi rencana kegiatan yang disebut proses perencanaan / rencana kerja.
Termasuk juga memiliki visi yang jauh kedepan, misi yang jelas, program kerja
yang real, strategi, dan terus menjaga nilai competitive advantage sebuah
organisasi.
2. Keterampilan
Komunikasi, yaitu keterampilan
berinteraksi secara baik dengan banyak orang. Disebut juga keterampilan
kemanusiaan. Kepada bawahan bersifat mengayomi, persuasif, dan bersahabat.
Kepada rekan kerja saling menghormati. Kepada customer dan atasan bersifat
melayani. Manajer berkomunikasi dengan baik kepada semua orang, menshare
visinya, dan membuat semua orang menjadi tim sukses visi tersebut.
3. Keterampilan
Teknis, merupakan bekal agar
lebih matang pada bidang yang ditangani. Umumnya diperlukan untuk manajer
tingkat rendah. Misalnya menggunakan program komputer, membuat code program,
dsb. Tentu saja ada keunggulan tersendiri dibanding manajer yang hanya mengerti
konsep, akan tercipta efektifitas dan efisiensi yang ideal.
4. Keterampilan
Manajemen Waktu. Seorang manajer
digaji besar, setiap menit begitu berharga untuk perusahaan. Dia harus bisa
mengalokasi waktu agar mendapat hasil yang optimal. Akan teruji dalam
penyusunan waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah project. Termasuk juga
keterampilan untuk membuat skala prioritas.
5. Keterampilan
membuat keputusan, termasuk juga kemampuan
untuk mengidentifikasi masalah, memandangnya secara keseluruhan dan
komprehensif (helicopter view), dan menentukan solusi terbaik untuk
memecahkannya. Keputusan yang baik adalah yang tidak terburu2, namun adakalanya
keputusan diperlukan dalam waktu yang singkat. Seiring dengan waktu dan
pengalaman, manajer akan terbiasa menghadapi kondisi seperti ini.
6. Keterampilan
Kepemimpinan. Program kerja,
eksekusi, dan evaluasi diperlukan komitmen, ketegasan, dan keberanian.
Karenanya manajer betul-betul harus menjadi pemimpin, dan tidak terlalu
terpengaruh terhadap hal-hal yang tidak perlu. Manajer yang kuat akan
menciptkan trust kepada lingkungannya, dan menumbuhkan
teamwork yang solid.
sumber:
https://quantan.wordpress.com/2008/02/17/hubungan-manajemen-dan-kepemimpinan/
http://tesisdisertasi.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-pengetahuan-manajerial.html
https://miftahridho.wordpress.com/2012/09/29/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar